Untuk Siswa

Jumat, 02 Maret 2012

Untuk Siswaku: Yuk, Mengenali Gaya Belajarmu


Bisakah kalian mengenali cara belajar yang paling tepat yang selama ini kalian lakukan? Dalam arti belajar yang benar benar belajar dan memahami apa yang dipelajari. Mungkin, kalian setiap hari belajar (tapi kayaknya sih gak setiap hari. Paling-paling kalau mau ulangan. Iya, kan? Saya tahu kok… hehehe…). Saat belajar kalian paling sekadar membaca dan menghafal. Tapi, bisakah kalian memahami apa yang kamu pelajari? Bisakah kamu menghafalkan apa yang ingin kalian hafalkan? Jika kamu menghafal, paling-paling hafalanmu bertahan beberapa jam. Itupun paling hanya 60%. Satu hari kemudian, yang kalian hafal paling tinggal 30%, dan semakin hari semakin hilang….
Lalu, bagaimana cara belajar yang efektif agar kalian dapat memahami apa yang kalian pelajari? Syarat utama adalah kalian harus mengenali gaya belajar kalian sendiri. Gaya belajar? Apa itu? Gaya belajar dapat diartikan sebagai sikap, tingkah laku, kebiasaan, gerak-gerik dalam memahami dan menghayati ilmu pengetahuan. Ah… ribet amat… Udah gak usah dihafalkan, gak bakalan keluar di ulangan fisika kok…. Intinya, gaya belajar berarti cara kamu belajar agar cepat memahami pelajaran. Nah, jika kalian belajar sesuai dengan gaya belajar kalian, tentunya kalian akan lebih mudah dalam mempelajari materi pelajaran. Ngono lho…. Makanya, kalian perlu mengenali gaya belajar kalian.
Setiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda. Ada yang suka belajar dengan mendengarkan musik atau hanya dengan mendengarkan guru bicara, ia sudah mampu menangkap inti pelajaran. Ada juga siswa yang perlu suasana yang sunyi senyap agar dapat belajar dengan baik. Ada siswa yang hanya dengan melihat sudah bisa memahami pelajaran. Ada juga siswa yang baru memahami pelajaran setelah melakukan (percobaan, eksperimen, pengamatan, dan lain-lain).
Secara umum, gaya belajar ada tiga macam, yaitu auditori, visual, dan kinestetik.
Orang dengan gaya auditori mampu belajar dengan baik melalui indra pendengaran. Kata kuncinya, MENDENGARKAN. Ciri-ciri orang dengan gaya belajar ini di antaranya: 1) konsentrasinya mudah terganggu jika ada keributan; 2) menggerakkan bibir atau mengucapkan kata ketika membaca; 3) senang membaca keras dan senang mendengarkan; 4) merasa susah menulis, tetapi pintar bicara; 5) menyukai musik dan seni; 6) belajar dengan mengingat dan mendengarkan; 7) kurang menyukai komik, tapi lebih suka bicara lisan.
Orang dengan gaya visual mampu belajar dengan baik melalui indra penglihatan. Kata kuncinya adalah MELIHAT. Ciri-ciri orang dengan gaya belajar visual antara lain: 1) orangnya rapi dan teratur; 2) berbicara dengan cepat; 3) konsentrasinya tidak mudah terganggu oleh keributan; 4) mampu membaca cepat dan tekun; 5) lebih mudah mengingat apa yang dilihat daripada yang didengarkan; 5) teliti terhadap hal-hal yang detail.
Sementara orang dengan gaya belajar kinestetik, akan dapat memahami sesuatu dengan sentuhan fisik atau dengan MELAKUKAN. Ciri-ciri orang dengan gaya belajar kinestetik: 1) lebih berorientasi pada fisik dan banyak bergerak; 2) belajar dengan baik melalui eksperimen atau praktik; 3) menggunakan jari sebagai penunjuk saat membaca; 4) banyak menggunakan isyarat tubuh; 5) tidak dapat duduk diam dalam waktu lama, dan sebagainya.
Oh, ya, orang dengan gaya belajar auditori belum tentu tidak mempunyai sifat orang visual atau kinestetik. Begitu pula sebaliknya. Namun, pasti ada gaya belajar yang lebih menonjol daripada gaya belajar yang lain. Nah, dari ciri-ciri tersebut, manakah yang paling sesuai dengan gaya belajarmu? Setelah mengenal gaya belajar yang paling sesuai dengan kalian, langkah selanjutnya adalah belajar yang sesuai dengan gaya belajar kalian. Agar efektif, orang dengan gaya belajar auditori tentu harus belajar dengan cara yang berbeda dengan orang dengan gaya belajar visual atau kinestetik.
Nah, setelah mengetahui gaya belajarmu, selanjutnya adalah belajar dengan cara yang sesuai dengan gaya belajarmu. Bagaimana caranya? Tunggu kelanjutannya pada postingan berikutnya. OK???
SELAMAT BELAJAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar