Bisakah kalian mengenali cara
belajar yang paling tepat yang selama ini kalian lakukan? Dalam arti belajar
yang benar benar belajar dan memahami apa yang dipelajari. Mungkin, kalian
setiap hari belajar (tapi kayaknya sih gak setiap hari. Paling-paling kalau mau
ulangan. Iya, kan? Saya tahu kok… hehehe…). Saat belajar kalian paling sekadar membaca
dan menghafal. Tapi, bisakah kalian memahami apa yang kamu pelajari? Bisakah
kamu menghafalkan apa yang ingin kalian hafalkan? Jika kamu menghafal,
paling-paling hafalanmu bertahan beberapa jam. Itupun paling hanya 60%. Satu
hari kemudian, yang kalian hafal paling tinggal 30%, dan semakin hari semakin
hilang….
Lalu, bagaimana cara belajar yang
efektif agar kalian dapat memahami apa yang kalian pelajari? Syarat utama
adalah kalian harus mengenali gaya belajar kalian sendiri. Gaya belajar? Apa
itu? Gaya belajar dapat diartikan sebagai sikap, tingkah laku, kebiasaan,
gerak-gerik dalam memahami dan menghayati ilmu pengetahuan. Ah… ribet amat…
Udah gak usah dihafalkan, gak bakalan keluar di ulangan fisika kok…. Intinya,
gaya belajar berarti cara kamu belajar agar cepat memahami pelajaran. Nah, jika
kalian belajar sesuai dengan gaya belajar kalian, tentunya kalian akan lebih
mudah dalam mempelajari materi pelajaran. Ngono lho…. Makanya, kalian
perlu mengenali gaya belajar kalian.
Setiap orang mempunyai gaya belajar
yang berbeda. Ada yang suka belajar dengan mendengarkan musik atau hanya dengan
mendengarkan guru bicara, ia sudah mampu menangkap inti pelajaran. Ada juga
siswa yang perlu suasana yang sunyi senyap agar dapat belajar dengan baik. Ada siswa
yang hanya dengan melihat sudah bisa memahami pelajaran. Ada juga siswa yang
baru memahami pelajaran setelah melakukan (percobaan, eksperimen, pengamatan,
dan lain-lain).
Secara umum, gaya belajar ada tiga
macam, yaitu auditori, visual, dan kinestetik.
Orang dengan gaya auditori mampu
belajar dengan baik melalui indra pendengaran. Kata kuncinya, MENDENGARKAN.
Ciri-ciri orang dengan gaya belajar ini di antaranya: 1) konsentrasinya mudah
terganggu jika ada keributan; 2) menggerakkan bibir atau mengucapkan kata
ketika membaca; 3) senang membaca keras dan senang mendengarkan; 4) merasa
susah menulis, tetapi pintar bicara; 5) menyukai musik dan seni; 6) belajar
dengan mengingat dan mendengarkan; 7) kurang menyukai komik, tapi lebih suka
bicara lisan.
Orang dengan gaya visual mampu
belajar dengan baik melalui indra penglihatan. Kata kuncinya adalah MELIHAT.
Ciri-ciri orang dengan gaya belajar visual antara lain: 1) orangnya rapi dan
teratur; 2) berbicara dengan cepat; 3) konsentrasinya tidak mudah terganggu
oleh keributan; 4) mampu membaca cepat dan tekun; 5) lebih mudah mengingat apa
yang dilihat daripada yang didengarkan; 5) teliti terhadap hal-hal yang detail.
Sementara orang dengan gaya belajar
kinestetik, akan dapat memahami sesuatu dengan sentuhan fisik atau dengan
MELAKUKAN. Ciri-ciri orang dengan gaya belajar kinestetik: 1) lebih
berorientasi pada fisik dan banyak bergerak; 2) belajar dengan baik melalui
eksperimen atau praktik; 3) menggunakan jari sebagai penunjuk saat membaca; 4) banyak
menggunakan isyarat tubuh; 5) tidak dapat duduk diam dalam waktu lama, dan
sebagainya.
Oh, ya, orang dengan gaya belajar
auditori belum tentu tidak mempunyai sifat orang visual atau kinestetik. Begitu
pula sebaliknya. Namun, pasti ada gaya belajar yang lebih menonjol daripada
gaya belajar yang lain. Nah, dari ciri-ciri tersebut, manakah yang paling
sesuai dengan gaya belajarmu? Setelah mengenal gaya belajar yang paling sesuai
dengan kalian, langkah selanjutnya adalah belajar yang sesuai dengan gaya
belajar kalian. Agar efektif, orang dengan gaya belajar auditori tentu harus
belajar dengan cara yang berbeda dengan orang dengan gaya belajar visual atau
kinestetik.
Nah, setelah mengetahui gaya
belajarmu, selanjutnya adalah belajar dengan cara yang sesuai dengan gaya
belajarmu. Bagaimana caranya? Tunggu kelanjutannya pada postingan berikutnya.
OK???
SELAMAT BELAJAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar