Ini janji saya di postingan sebelumnya tentang gaya belajar.
Setelah kalian mengenal gaya belajar yang paling sesuai menurut kalian,
sekarang saatnya beraksi, yakni belajar sesuai dengan gaya belajar kalian.
Tujuannya tentu agar kalian mampu belajar dan memahami apa yang kalian pelajari
dengan baik, dan tentunya mampu bertahan lama di otak kalian. Cara belajar yang
tepat tentu berbeda antara satu siswa dengan siswa lain. Namun, berdasarkan
gaya belajar yang telah kalian kenali, ada cara belajar yang paling sesuai.
Tentu saja, ini bukan harga mati. Kamu dapat menemukan sendiri cara belajar
yang paling tepat. Berikut ini saya hanya memberikan beberapa contoh saja. OK…
BACA BAIK-BAIK YA…. Oh, ya… Tulisan ini terpaksa saya pisahkan satu per satu.
Biar postingan di blog ini makin banyak hehehehe…..
Kali ini, saya akan menjelaskan bagaimana cara belajar siswa AUDITORI
Siswa auditori (siswa yang gaya belajarnya auditori) akan mudah
menangkap pelajaran dengan MENDENGAR. Untuk kalian yang auditori, kalian dapat
belajar dengan beberapa cara, misalnya sebagai berikut.
Pertama, dengarkan penjelasan gurumu dengan saksama.
Siswa auditori lebih mudah mengingat apa yang didengar daripada apa yang
dilihat. Namun, kelemahan siswa auditori yang mudah terganggu oleh suara gaduh,
membuat hal ini sulit dilakukan jika suasana kelas tidak tenang. Untuk itu,
mintalah kepada guru untuk membuat suasana kelas yang tenang, terutama ketika
membahas konsep-konsep penting.
Kedua, manfaatkan HP-mu atau MP3 player
yang kalian miliki. Bukankah di HP kalian ada fitur untuk merekam suara? Nah,
gunakan HP-mu untuk membuat rekaman dari konsep-konsep penting untuk mata
pelajaran yang kamu anggap susah dimengerti. Nah, setelah itu, buka dan
dengarkan rekaman itu pada saat-saat belajar. Tapi ingat…. JANGAN DISTEL SAAT
SEDANG ULANGAN ATAU TES ya…. Awas, ntar disita pengawas tuh HP…
Ketiga, belajarlah sambil menyetel musik.
Tentu saja musik yang pelan dan tidak terlalu keras. Tentukan jenis musik yang
paling sesuai untuk belajar mata pelajaran tertentu. Misalnya, mendengarkan
musik atau suara mobil saat mempelajari materi Gerak Lurus. Dengan mendengarkan
musik sambil belajar, otak kalian akan membuat asosiasi atau “jembatan” antara
irama musik dengan materi yang kalian pelajari. Lebih dahsyat lagi jika kalian
mampu melagukan konsep-konsep yang sulit, sehingga kalian akan menghafalnya di
luar kepala.
Keempat, berdiskusilah bersama kelompokmu dan
bertanyalah kepada gurumu. Meskipun siswa auditori agak sulit bicara, namun
dengan mengikuti diskusi maka makin banyak pengetahuan yang dapat kalian serap
dari pemahaman teman-teman kalian. Oleh karena itu, jangan segan untuk
melakukan tanya jawab, baik dengan teman atau dengan guru kalian. Saat kalian
mengajukan pertanyaan kepada guru, kemudian dijawab guru dengan mantap, maka
kalian yang gaya belajarnya auditori akan mampu merekam jawaban dari guru dalam
waktu yang cukup lama.
Pernahkah kalian menerapkan cara belajar seperti penjelasan di
atas? Kalau belum, cobalah praktikkan cara belajar tersebut. Selain keempat
cara tersebut tentu saja masih banyak cara lain yang dapat kamu lakukan. Dan,
kalian sendirilah yang dapat menentukan mana yang paling tepat untuk dilakukan.
Oke…. Sementara itu saja dulu yang bisa saya sampaikan. Untuk siswa
dengan gaya belajar visual dan kinestetik akan saya sampaikan pada postingan
berikutnya.
SELAMAT BELAJAR….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar